AGEN BOLA

Barcelona keluar sebagai yang terbaik di ajang Liga Champions musim 2014-2015 usai mengalahkan Juventus dengan skor 3-1 di Olympiastadion Berlin, Minggu (7/6/2015). Gol-gol Blaugrana dicetak oleh Ivan Rakitic, Luis Suarez dan Neymar da Silva. Sementara satu-satunya gol Juve dicetak oleh Alvaro Morata.

Atas hasil ini, Barca total lima kali memenangi trofi si Kuping Besar. Sebelumnya mereka memenangkannya pada 1991-1992, 2005-2006, 2008-2009 dan 2010-2011. Selain itu mereka juga menorehkan sukses layaknya musim 2008-2009, yakni merebut treble winner. Sebelum meraih trofi Liga Champions, Luis Enrique membawa Lionel Messi dkk merebut gelar La Liga dan Copa del Rey.

Juventus memulai laga dengan agresivitas tinggi. Laga baru berjalan dua menit, Carlos Tevez membuka peluang lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti di menit kedua. Namun sayang, tendangannya masih melambung di atas mistar. Sempat tertekan, Blaugrana justru mencetak gol pembuka di menit keempat lewat kaki Ivan Rakitic.

Gol bermula dari aksi Neymar da Silva yang memberi umpan kepada Andres Iniesta. Tak lama kemudian, Iniesta memberi umpan matang kepada Rakitic yang berdiri bebas di depan gawang Buffon. Dengan tenang, pemain Kroasia melepas tendangan keras kaki kiri di menit keempat dan mengubah skor 1-0 untuk keunggulan Barca.

Selepas gol tersebut, Barca terlihat masih mendominasi jalannya laga. Bahkan Stephen Lichsteiner terlihat tangannya menyentuh bola setelah Neymar melepas tendangan ke arahnya. Namun wasit Cuneyt Cakır tidak menggubrisnya.

Pada menit ke-14, Barca hampir menambah keunggulan lewat tendangan Dani Alves. Beruntung Buffon masih sigap menepis bola dengan tangan kirinya. Juve bukan tanpa peluang, selang 10 menit kemudian, Claudio Marchisio hampir saja merobek gawang Barcelona yang dikawal Marc Andre ter Stegen. Namun sayang, tendangannya masih tipis di atas mistar.

Sempat menguasai jalannya laga di awal menit ke-30, Juve kembali ditekan Barca di akhir babak pertama. Secara beruntun, Luis Suarez mengancam gawang Buffon, namun portiere asal Italia itu masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan.

Selepas peluang tersebut, tidak ada peluang yang bisa dihasilkan kedua tim. Hingga wasit asal Turki meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan Barcelona.

Memasuki babak kedua, lewat serangan balik cepat, Barca hampir memperbesar keunggulan. Tembakan kaki kanan Luis Suarez di menit ke-47 masih bisa diamankan Buffon. Tidak berhenti sampai di situ, tiga menit kemudian giliran Lionel Messi yang mengacak-acak pertahanan tim asuhan Massimiliano Allegri. Namun sayang, tendangannya masih melenceng tipis di atas gawang La Vecchia Signora.

Tertinggal satu gol, Juve coba meningkatkan intensitas serangannya. Benar saja, pada menit ke-54 mereka mampu menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak Alvaro Morata. Gol bermula lewat aksi Tevez yang melepas tendangan terukur. Tendangan Tevez masih dapat ditepis Ter Stegen, bola rebound berhasil dimanfaatkan Morata dengan tenang.

Usai mencetak satu gol rupanya membuat Juve tampil kesetanan. Juve terlihat lebih mendominasi jalannya pertandingan, bahkan Tevez hampir saja mencetak gol di menit ke-61 jika tendangannya tidak melayang di atas gawang El Barca.

Terlalu asyik menyerang, Juve jadi lupa pertahanan. Barca kembali menggungguli mereka lewat gol yang disarangkan Suarez di menit ke-68. Gol bermula dari aksi cantik Lionel Messi yang tetap tenang meski ditempel dua pemain Bianconeri.

La Pulga melepas tendangan keras dari luar kotak penalti dan bola masih dapat ditepis Buffon. Bola hasil tepisan Buffon rupanya melaju liar dan mengarah ke Suarez yang dengan tenang menceploskan ke gawang kosong. Skor sementara 2-1 untuk Barca.

Barca hampir memperbesar keunggulan jika gol yang disarangkan Neymar tidak dianulir wasit di menit ke-72. Saat itu, penyerang asal Brasil menyundul bola ke arah gawang Buffon yang sudah terjatuh. Namun bola terlebih dulu mengenai tangannya.

Laga berjalan menarik setelah kedua tim sama-sama saling melancarkan serangan. Bahkan Juve yang sedang ketinggalan memiliki dua peluang matang lewat Tevez dan Marchisio. Namun sayang, tidak ada yang mampu dikonversikan menjadi gol.

Justru Barca yang berhasil mencetak gol tambahan lewat Neymar di menit ke-95. Lewat serangan balik cepat, Pedro Rodriguez yang masuk menggantikan Suarez memberikan umpan kepada Neymar yang tak terkawal. Dengan tenang, Neymar melepaskan sepakan keras kiri yang menghujam gawang Buffon. Skor berubah 3-1 dan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.