Dipermalukan Malaga, Barcelona Gagal Salip Real Madrid

BERITA BOLA

AGEN BOLA & CASINO ONLINE




Malaga membuat kejutan ketika melakoni laga Primera Division di Camp Nou, Sabtu (21/2/2015). Mereka berhasil mempermalukan Barcelona dengan kemenangan 1-0 yang dicetak Juanmi pada babak pertama memanfaatkan blunder Dani Alves.

AGEN BOLA

Hasil ini mengakhiri 11 kemenangan beruntun Barca di semua kompetisi pada musim 2014-15. Lebih dari itu, Barca membuang kesempatan untuk memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol, karena kekalahan tersebut membuat mereka tetap berada di peringkat kedua dengan koleksi 56 poin, tertinggal satu angka dari rival abadinya, Real Madrid.

AGEN BOLA TERPERCAYA

Jika Madrid mampu menang ketika bertandang ke Elche, Minggu (22/2), maka mereka kembali menjauh dari kejaran Barca. Artinya Barca memberikan kesempatan bagi Madrid untuk melebarkan jalan menuju gelar juara Primera Division musim ini, meskipun kedua tim masih akan bertarung dalam laga bertajuk el clasico pada bulan depan.

AGEN BOLA PROFESIONAL

Sejak peluit kick-off berbunyi, Barca bermain agresif. Alih-alih mencetak gol, mereka justru langsung dikejutkan gol cepat tim tamu pada menit ketujuh. Kesalahan Alves berbuah mala petaka, karena back-pass yang dilakukan terlalu lemah sehingga bola bisa dikejar Juanmi sebelum mengecoh Claudio Bravo.

AGEN CASINO

Barca langsung meresponsnya dengan serangan yang bagus dari sayap kiri. Tetapi penampilan gemilang kiper Carlos Kameni yang melakukan aksi terbang, berhasil mementahkan umpan Neymar ke mulut gawang. Bola ditinju keluar dari daerah pertahanan sehingga selamatlah Malaga dari ancaman. 

BANDAR BOLA

Meskipun mendominasi pertandingan, tetapi trisula Neymar-Lionel Messi-Luis Suarez gagal menghadirkan ancaman berbahaya. Alhasil babak pertama berakhir 1-0 untuk Malaga yang tengah berusaha menembus zona Eropa untuk musim depan.

BANDAR BOLA TERPERCAYA

Pada babak kedua, Barca tetap memegang kendali permainan. Pelatih Luis Enrique melakukan perubahan dengan memasukkan Ivan Rakitic menggantikan Rafinha, Pedro-Andres Iniesta dan Javier Mascherano-Alves. Tetapi gol balasan yang dinantikan tak kunjung tiba, sehingga Barca harus menanggung malu di hadapan publik sendiri.