
Samsungbola - Qatar terus saja didera masalah terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Oleh karenanya, muncul desakan agar Piala Dunia dipindah ke negara lain. Mana saja?
Sejak penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah pada bidding tahun 2010 silam, banyak pihak yang memang mempertanyakannya. Qatar memang punya banyak uang untuk membangun stadion baru, tapi menggelar turnamen musim panas di sana adalah hal tak masuk akal.
Sebab, suhu di Qatar rata-rata di atas 40 derajat celcius pada musim panas dan ini membahayakan pemain serta suporter. Pada prosesnya, Piala Dunia akhirnya digelar pada akhir tahun, sekitar November-Desember 2022.
Selain itu terpilihnya Qatar juga menimbulkan dugaan bahwa ada suap yang melibatkan banyak petinggi FIFA. Hal itu terbukti ketika mantan presiden FIFA Sepp Blatter tertangkap beberapa tahun lalu yang merembet ke kroni-kroninya, termasuk terakhir mantan presiden UEFA dan legenda Prancis Michel Platini.
Dengan tertangkapnya Platini, maka desakan agar Qatar dicabut mandatnya sebagai tuan rumah makin menguat. Fans-fans pun meminta Piala Dunia dipindah ke negara lain saja. Beberapa media top dunia pun memunculkan lima calon nama yang digadang-gadang bakal jadi tuan rumah pengganti Qatar. Siapa saja?
Pertama adalah Inggris yang memang dari segi infrastruktur dan sarana pendukung sudah siap untuk menggelar partai-partai Piala Dunia. Apalagi mereka punya Wembley yang merupakan stadion terbesar kedua di Eropa setelah Camp Nou.
Selain itu, Amerika Serikat yang dikalahkan Qatar dalam bidding tuan rumah Piala Dunia 2022, juga dianggap siap dari berbagai segi untuk mengggelar turnamen tersebut. Apalagi sepakbola di Negeri Paman Sam tengah naik daun dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara ada Spanyol yang juga kandidat. Tidak perlu dipertanyakan lagi kesiapan infrastruktur terutama stadion-stadion yang tiap pekannya rutin menggelar kompetisi top LaLiga.
Yang keempat adalah Argentina yang terakhir jadi tuan rumah pada 1978. Argentina sebagai negara besar sepakbola berpeluang menggelar turnamen itu dengan stadion-stadion megah yang dipunya seperti Monumental Antonio V. Liberti, Presidente Juan Domingo Peron, dan Estadio Mario Alberto Kempes.
Belanda tidak pernah menggelar Piala Dunia sama sekali dalam sejarah mereka. Oleh karenanya, Belanda pantas diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah.
Jadi, apakah FIFA mau menuruti publik dengan membatalkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia?
Piala Dunia 2018 sudah di depan mata. Sebagai tuan rumah, Rusia sudah siap menggelar hajatan ini. Nasib berbeda dialami calon tuan rumah hajatan serupa di tahun 2022, Qatar. Negara ini masih dibawah bayang-bayang ketidakpastian sebagai penyelenggara Piala Dunia empat tahun lagi.
Sebuah media Jerman melaporkan bahwa asosiasi sepakbola internasional (FIFA) sedang mempertimbangkan matang-matang masalah ini. Pada akhir musim panas mendatang, FIFA akan mengumumkan keputusannya tentang bisa-tidaknya Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Qatar sedang diterpa isu tak sedap. Muncul dugaan bahwa negara kaya minyak ini melakukan politik uang agar bisa terpilih sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022. Hingga saat ini FIFA masih melakukan investigasi mendalam.
Untuk menghindari terjadinya politik uang di masa depan, FIFA akan mengubah prosedur pemilihan tuan rumah. Nantinya, seluruh negara anggota FIFA yang berjumlah 211 akan diberi hak suara. Pola ini diharapkan bisa meminimalisir potensi terjadinya politik uang. Qatar dipilih oleh 24 anggota negara sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Selain soal skandal politik uang, Qatar juga diragukan kesiapannya menggelar hajatan olahraga paling bergengsi tersebut. Penyebabnya situasi politik di kawasan tersebut. Sudah hampir setahun ini, negara-negara teluk memboikot Qatar. Mereka memutus hubungan diplomatik.
Hal ini berdampak serius terhadap stabilitas ekonomi, bisnis, dan politik negeri itu. Kondisi seperti ini dikhawatirkan berdampak terhadap kesiapan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Demikian dilansir dari Al Arabiya pada Sabtu (24/2/2018).
Di tengah ketidakpastian status Qatar ini, muncul isu bahwa Amerika Serikat atau Inggris akan menggantikan posisi Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.