UEFA Nations League atau Liga Bangsa-Bangsa Eropa mulai digelar 6 September. Sejumlah timnas negara Eropa telah mengumumkan skuat yang akan tampil di kompetisi bentukan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) tersebut.
Ajang ini bertujuan menggantikan sejumlah pertandingan persahabatan yang dinilai kurang efektif dalam memberi perkembangan bagi beberapa timnas Eropa lainnya. Sebanyak 55 tim nasional negara-negara Eropa ambil bagian di ajang yang juga menjadi kualifikasi Piala Eropa 2020 ini.
Diharapkan bahwa kompetisi ini akan melahirkan laga yang kompetitif sehingga memberikan persaingan memadai antara tim besar maupun tim kecil dari Eropa.
Manfaat dengan adanya kompetisi ini juga akan membantu tim nasional yang kurang terkenal (seperti Latvia) untuk merasakan pertandingan besar dengan menghadapi tim yang berkelas.
UEFA mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Pendorong utama Liga Bangsa-Bangsa Eropa (UEFA Nations League) adalah integritas olahraga, karena asosiasi anggota, pelatih, pemain, dan pendukung semakin merasa bahwa pertandingan persahabatan tidak menyediakan kompetisi olahraga yang memadai.”
“Selain itu, kompetisi ini akan membantu UEFA mewujudkan tujuan yang dinyatakan untuk meningkatkan kualitas dan kedudukan sepak bola tim nasional sambil menjaga keseimbangan antara klub dan sepak bola internasional.”
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai Liga Bangsa-Bangsa Eropa.
Format
Sebanyak 55 tim nasional Eropa akan dibagi menjadi empat divisi sehingga berbentuk kompetisi ‘Liga’. Kemudian negara-negara itu akan dibagi dalam empat grup yakni 12 tim di Divisi A, 12 tim di divisi B, 15 tim di Divisi C, dan 16 tim di Divisi D
Di setiap divisi terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yakni Grup A1, A2 dan A3, begitu juga dengan yang yang ada di Divisi B,C,D. Divisi A merupakan divisi teratas dalam kompetisi ini. Tim-tim di grup ini akan bersaing untuk menjadi pemenang Liga Negara UEFA. Tim dari Liga B,C,dan juga akan bersaing untuk promosi ke divisi yang lebih tinggi atau menghindari degradasi ke divisi yang lebih rendah.
Babak kualifikasi keempat divisi Liga akan berlangsung saat jeda internasional , yakni pada bulan September, Oktober, dan November 2018. Sementara itu Final Four Divisi A akan berlangsung pada tahun ganjil (2019,2021, dst) yang berarti tidak akan mengganggu perhelatan Piala Dunia atau kejuaraan Piala Eropa yang selalu jatuh pada tahun genap (Piala Dunia 2022, Piala Eropa 2020)
Lalu, apa itu final four? Babak final four akan berlangsung pada Juni 2019. Pada fase ini, keempat juara grup Liga A1, A2, A3, dan A4 akan saling berhadapan dengan format sistem gugur (semifinal dan final) untuk memperebutkan gelar juara Liga Bangsa-Bangsa Eropa pada Juni 2019. Undian akan dilakukan untuk menentukan tim yang bakal bertanding di babak empat besar.
Bagaimana pengaruh terhadap Kualifikasi Piala Eropa 2020? Format UEFA Nations League memberi pengaruh terhadap tim yang bakal berkompetisi pada Piala Eropa 2020. Kualifikasi Piala Eropa 2020 akan berlangsung pada Maret 2019.
Grup C1: Albania vs Israel
Grup C4: Lithuania vs Serbia, Rumania vs Montenegro
Divisi D
Grup D3: Azerbaijan v Kosovo, Kepulauan Faroe vs Malta
Sabtu, 8 September 2018
Divisi A
Grup A2: Swiss vs Islandia
Grup A4: Inggris vs Spanyol
Divisi B
Grup B3: Irlandia Utara vs Bosnia-Herzegovina
Divisi C
Grup C2: Finlandia vs Hungaria, Estonia vs Yunani
Divisi D
Grup D2: Belarusia vs San Marino, Luksemburg vs Moldova