Belakangan ini penghargaan tertinggi individu sepakbola dunia yang dikenal dengan FIFA Ballon d’Or banyak diperbincangkan, diskusi mengenai nilai penting penghargaan tersebut juga marak. Salah satunya Jose Mourinho tanpa sungkan membeberkan ketidaksukaannya.

Sebelum berganti nama pada 2010, Ballon d’Or awalnya bernama FIFA World Player of the Year di mana pemenang pertamanya adalah megabintang Barcelona, Lionel Messi. Jika digabungkan dengan nama penghargaan sebelumnya, Leo –sapaan Messi– telah memenangkannya empat kali berturut-turut.

Sedangkan rivalnya, Cristiano Ronaldo terpilih pada 2013 dan kini kembali menjadi favorit untuk mempertahankan prestasinya. Penghargaan ini terbilang prestius bagi setiap pesepakbola level dunia. Namun tidak bagi Mourinho.

Baginya, Ballon d’Or merupakan sebagai pencapaian tak penting dan lebih baik dihilangkan dari dunia sepakbola. Pelatih karismatik itu juga menjelaskan bahwa pemainnya tidak memiliki budaya yang terobsesi dengan raihan Ballon d’Or.

“Ini (Ballon d’Or) adalah penghargaan yang tak baik untuk sepakbola. Itu mengapa saya tidak peduli tentangnya,” ucap Mourinho, seperti dilaporkan samsungbola, Sabtu (29/11/2014). “Terkadang dengan penghargaan ini kami mencari pemain bintang, terkadang membuat seseorang lebih penting dari yang lainnya. Ini bukanlah budaya yang kami inginkan di klub. Menurut mereka ini adalah ganjaran atas penampilan sebuah tim, dan jika mereka merasa begitu, ya sudah,” paparnya.