SamsungBola - Pep Guardiola buka suara terkait jadwal padat Premire League di periode Natal dan tahun baru. Menurutnya, itu adalah bencana untuk para pemain.

City menutup 2017 dengan tiga kali bertanding dalam delapan hari. Pertandingan terakhir melawan Crystal Palace, Minggu, yang berakhir 0-0 memutus rentetan 18 kemenangan beruntun City di Premier League.

Dalam pertandingan itu, City kehilangan Gabriel Jesus dan Kevin de Bruyne yang cedera. Soal cedera Jesus, City sudah mengonfirmasi bahwa pemain asal Brasil itu mengalami masalah pada lututnya.

Usai menghadapi Palace, City sudah ditunggu Watford, Rabu dini hari WIB. Pertandingan melawan Burnley di Piala FA 6/1 dan Bristol City di Piala Liga Inggris 9/1 kemudian akan melengkapi enam laga yang harus dimainkan City dalam kurun waktu 18 hari selama periode Natal dan tahun baru.

Jika Anda katakan pada saya bahwa secara teknik, fisik, ini bagus untuk pemain: tidak, ini adalah bencana, Guardiola.

Meski demikian, Guardiola menolak untuk mengeluh. Yang bisa ia lakukan hanyalah beradaptasi.

Ini adalah tradisi. Saya harus beradaptasi. Kadang Anda dapat tiga hari jeda, kadang empat, kadang dua, semua sama, Guardiola melanjutkan.

Musim lalu kami dapat waktu pemulihan lebih sedikit dari musim ini, mungkin musim depan kami akan dapat sedikit lebih lagi.

Begitulah adanya. Saya bisa memberi pendapat soal hal ini, tapi apakah Anda percaya saya akan dapat wewenang untuk mengubahnya? Tidak mungkin, Guardiola menegaskan.