Pesona Gareth Bale tampaknya benar-benar membuat sejumlah klub raksasa di Eropa tertarik untuk mendapatkan jasanya. Di antara banyak nama, Barcelona diyakini sempat kepincut dengan winger lincah itu. Hal tersebut sempat diakui agen yang menaungi Bale, Jonathan Barnett. Meski saat ini pemain tim nasional Wales itu telah resmi menjadi milik Real Madrid, namun sang agen mencoba untuk membeberkan fakta baru.

Klub berjuluk Los Cules itu sempat menunjukkan minatnya terhadap Bale, ketika ia masih berseragam Tottenham Hotspur pada 2013. Namun pada akhinya pesepakbola berusia 25 tahun itu memilih untuk bergabung dengan sang rival, El Real. “Itu adalah salah satu yang terbesar (diinginkan Barca). Jika bukan karena biaya transfer yang besar dan melakukan kesepakatan adalah suatu kehormatan besar bagi saya, karena saya bertemu Gareth Bale ketika ia masih sangat muda,” ungkap Barnett, seperti dilansir Samsungbola, Minggu (16/11/2014).

“Saya bisa mewujudkan mimpinya. Dia selalu ingin bermain untuk Madrid. Dia bisa saja pergi ke Manchester United atau klub lain, tapi ia ingin Madrid. Saya tahu bahwa pada suatu waktu Barcelona juga tertarik padanya, tapi dia mengatakan dia tidak ingin pergi ke sana,” tambahnya. Lebih lanjut, Barnett mengakui bahwa Spurs sebenarnya tidak ingin melego bintangnya itu ke kota Madrid. Namun karena tergiur dengan biaya transfer yang begitu besar, akhirnya manajemen klub melepasnya.

“Tottenham tidak ingin menjualnya, namun mereka ingin jumlah uang yang begitu besar. Ketika Gareth bergabung dengan Madrid, saya mendengar seorang ahli di televisi mengatakan ‘ia masih terlalu muda. Namun sang Ahli tidak pernah bertemu Bale secara pribadi. Dengan susah payah, ia menunjukkan kemampuannya di musim pertama,” sambung sang agen.