Sosok Zidane tentu tidak aneh di deretan petinggi klub. Sebelum ditunjuk sebagai pelatih utama El Real, pemain berkebangsaan Prancis ini pernah menangani Real Madrid sebagai asisten pelatih di bawah Carlo Ancelotti musim 2013. Bersama Ancelotti, ia sukses mempersembahkan Trofi La Decima untuk kubu Los Blancos dan Trofi Copa Del Rey.
Satu tahun berselang ia diminta untuk menangani Real Madrid Castilla yang terdegradasi dari Segunda Division ke Segunda Division B. Di tahun pertamanya sebagai pelatih Castilla, ia hanya mampu membawa Enzo Zidane dkk finish di peringkat 6 Segunda Division B. Musim ini prestasinya cukup membaik, di mana sampai awal Januari 2016 ini Real Madrid Castilla berada di peringkat dua klasemen Segunda B Group 2, terpaut empat poin dari sang pemuncak klasemen Barakaldo.
Sebenarnya ada yang menarik atas penunjukan Zidane sebagai pelatih Real Madrid. Kita tentu tahu bahwa musuh bebuyutan tim ibukota Spanyol ini adalah Barcelona. Nah, ketika di El Clasico jilid 2 di tahun ini akan mempertemukan dua raksasa Spanyol tersebut yang syarat akan kejutan.