AGEN BOLA

Karier Pablo Aimar sebagai seorang pesepakbola akhirnya berakhir. Aimar yang terakhir memperkuat River Plate telah memutuskan untuk pensiun di usia 35 tahun.

Aimar memutuskan untuk gantung sepatu setelah namanya tak dimasukkan oleh pelatih Marcelo Gallardo ke dalam skuat River Plate untuk menghadapi semifinal Copa Libertadores.

"Kemarin mereka memberi tahu saya bahwa saya tidak akan masuk daftar pemain untuk Copa dan saya mengerti. Saya tidak ingin menempati tempat yang mungkin untuk orang lain. Jadi saya memutuskan untuk berhenti bermain secara profesional," tulis Aimar dalam surat untuk rekan-rekan setimnya.

Aimar memulai kariernya dari tim muda River Plate dan melakoni debut di tim utama pada musim 1996/1997. Dia dikenal sebagai seorang playmaker jempolan dengan skill mumpuni. Kemampuan dribbling, visi dan kualitas umpan pemain berjuluk El Mago itu menjadi andalan tim-tim yang dibelanya.

Aimar mulai bertualang di Eropa ketika direkrut Valencia pada Januari 2001. Pada musim pertamanya, dia mengantarkan Los Che ke final Liga Champions meskipun timnya akhirnya kalah adu penalti dari Bayern Munich. Aimar kemudian ikut membantu Valencia memenangi dua titel La Liga, satu trofi Piala UEFA dan satu trofi Piala Super Eropa.

Pada tahun 2006, Aimar pindah ke Real Zaragoza. Namun Zaragoza kemudian terdegradasi dari La Liga pada akhir musim 2007/2008. Aimar lalu hijrah ke Portugal dan bergabung dengan Benfica. Lima musim berseragam Benfica, dia membantu tim tersebut meraih satu trofi Liga Portugal dan empat trofi Taca da Liga (Piala Liga Portugal).

Aimar membuat keputusan mengejutkan ketika dia menerima tawaran Johor Darul Takzim untuk bermain di Liga Super Malaysia pada Agustus 2013. Sayangnya, Aimar tak bisa banyak bermain di Johor karena terus diganggu cedera. Dia pun akhirnya dilepas pada April 2014.

Aimar pulang ke River Plate pada awal tahun ini. Namun sejumlah masalah kebugaran membuatnya cuma bisa main dua kali. Di level internasional, Aimar adalah bagian dari skuat Argentina yang menjuarai Piala Dunia U-20 pada 1997. Dia tercatat mengoleksi 52 caps bersama timnas senior dan mencetak delapan gol.